Ronie Arif Ariyanto Seniman yang Kini Memimpin LCKI Salatiga, Bertekad Lawan Kejahatan

Ronie Arif Ariyanto Ketua LCKI Salatiga,

SALATIGA | LCKInews.com – Seorang seniman berpengaruh dan putra dari mantan Kapolres Bojonegoro, R. Soebyantoro, Ronie Arif Ariyanto, kini resmi terpilih menjadi Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Kota Salatiga. Keputusannya untuk bergabung dengan LCKI dilatarbelakangi oleh niat tulus untuk turut serta dalam upaya pencegahan kejahatan di masyarakat. “Saya akan mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara dalam membantu program pemerintah, khususnya di bidang pencegahan kejahatan,” ujar Ronie saat ditemui di kantor LCKI Salatiga, Jalan Serang No. 417B.

Ketertarikan Ronie pada LCKI bermula saat ia dipercaya untuk menggambar dan mendesain Monumen Pancasila pada masa kepemimpinan Walikota Salatiga terdahulu, YL. Meskipun monumen tersebut kini berdiri megah, Ronie mengungkapkan bahwa hasil akhirnya tidak sesuai dengan rencana awal, baik dari segi desain maupun material yang tertera dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB). Lebih ironisnya lagi, sebagai pemegang hak paten atas desain monumen tersebut, Ronie mengaku belum menerima bayaran hingga saat ini, meski proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp2,7 miliar.

“Monumen tersebut adalah hasil karya saya, tapi saya tidak pernah menerima upah atau jasa apa pun hingga saat ini,” ungkapnya dengan nada kecewa. Meski demikian, Ronie tetap bertekad melanjutkan perjuangannya dalam dunia seni dan kini di bidang hukum melalui LCKI.

Dalam wawancara eksklusif, Ronie menegaskan bahwa dirinya akan mengawal pemerintahan baru Salatiga, sesuai amanah dari Ketua Presidium LCKI, Jenderal (Purn) Pol. Dai Bahtiar, yang juga mendorong pentingnya pencegahan kejahatan. “Saya akan menjalankan amanah ini, seperti pesan beliau. Kenali hukum, jauhi hukuman,” tegas Ronie.

Lebih lanjut, Ronie menyampaikan keprihatinannya terhadap kejahatan intelektual yang kian merajalela. Menurutnya, “Kejahatan intelektual adalah salah satu bentuk kejahatan yang paling berbahaya, dilakukan oleh mereka yang memiliki kedudukan tinggi, yang saya sebut sebagai kelompok ‘kerah putih’.”

Terpilihnya Ronie sebagai Ketua LCKI Salatiga menggantikan Joko Tirtono, S.H., yang kini menduduki kursi kepemimpinan DPD LCKI Provinsi Jawa Tengah, menambah semangat baru bagi LCKI Salatiga dalam melawan segala bentuk kejahatan. “Saya merasa berani dan tidak sendiri sekarang, dengan adanya dukungan teman-teman LCKI,” pungkasnya.

Meskipun kini terjun ke dunia hukum, Ronie memastikan bahwa kecintaannya pada seni tidak akan pernah padam. Karya-karyanya yang telah tersebar di berbagai penjuru Nusantara akan tetap menjadi bagian dari hidupnya.

Dengan komitmen dan integritasnya, Ronie siap memimpin LCKI Salatiga dalam menjalankan tugas pencegahan kejahatan serta menjaga integritas bangsa dan negara.

Penulis : Iskandar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *