Daerah  

Aksi Damai Berujung Ricuh, Depan Mapolres Pekalongan Kota Mencekam

Pekalongan Kota|LCKI NEWS –Menegangkan, tepat di depan Mapolres Pekalongan Kota terjadi Kericuhan yang dilakukan puluhan massa yang hendak melakukan anarkisme. Hal itu terjadi lantaran mereka tidak terima, ada salah satu warga mereka yang ditahan oleh pihak kepolisian.

Beruntung, Hal itu merupakan bagian dari skenario dalam kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Mako (Sispam Mako) yang digelar di Mapolres Pekalongan Kota, Senin 14 Agustus 2023.

Skenario berawal dari seluruh personel yang tengah bertugas seperti biasa. Tiba-tiba datang salah satu kepala desa beserta warganya ke SPKT Polres Pekalongan Kota, dan hendak menemui Kapolres Pekalongan Kota, suasana keributan terjadi diruang SPKT, namun tetap bisa dikendalikan oleh personel jaga.

Kejadian tidak berhenti sampai disitu saja, 3 (Tiga) Orang yang sebelumnya datang Ke Mapolres Pekalongan Kota tersebut, memprovokasi warga masyarakat untuk berbondong bondong mendatangi Mapolres Pekalongan Kota di Jalan P. Diponegoro 19.

Informasi tersebut didengar oleh Polisi RW yang mendapat laporan dari warganya, dan kemudian diteruskan kepada Bhabinkamtibmas dan Mako Polres Pekalongan Kota.

Mendapat Informasi tersebut, Ka SPKT Polres Pekalongan Kota segera Melaporkan Kepada Kapolres, dan mendapat perintah untuk mensiagakan Personel dengan membunyikan Alarm tanda kontijensi. Nampak petugas dengan pakaian lengkap langsung memberikan dukungan pengamanan dengan bersiaga, mulai dari TIM Negosiator, Tim Medis, ditambah petugas pengurai massa (Raimas) Satuan Samapta dengan mengendarai sepeda motor, berjajar di garda terdepan markas yang sebelumnya telah mendapat APP terlebih dahulu dari Kabag Ops Polres Pekalongan Kota.

“Jadi, skenarionya setelah mendapatkan informasi, akan ada massa yang menuju Polres dan akan berbuat anarkis maka kita kumpulkan seluruh anggota. Kemudian kita berikan arahan dan segera mempersiapkan diri pada lokasi-lokasi yang sudah kita tentukan,” kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP A Recky Roberto, usai simulasi Sispam Mako.

Hingga kemudian, lanjut Kapolres, pihaknya berhasil melakukan pengamanan hingga situasi menjadi aman dan benar-benar kondusif. Kapolres menyebut, kegiatan simulasi itu tujuannya untuk melatih personel terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi kontijensi.

Kapolres menambahkan, Sispam Mako disimulasikan, agar personel mengetahui harus berbuat apa, Menempatkan dirinya dimana dan bertanggung jawab kepada siapa. “Sehingga seluruh personel selalu siap dalam bertugas sesuai dengan tingkat ancaman yang sewaku-waktu bisa terjadi,” tutur Kapolres.

( LCKI )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *