Kendari – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Kapolda Sultra), Irjen Pol Dwi Irianto, menerima penghargaan Pin Emas dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan personel Polda Sultra dalam mengungkap kasus mafia tanah sepanjang 2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN RI, Nusron Wahid, dalam sebuah acara yang digelar di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, pada 14 November 2024.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sultra, Kombes Pol Dody Ruyatman, menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi tersebut. “Kami syukuri bersama, Polda Sultra bisa menyelesaikan kasus tindak pidana pertanahan yang ada di wilayah Sultra,” ujar Dody saat diwawancarai, Senin (25/11).
Menurut Dody, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama yang solid antara kepolisian dan berbagai pihak terkait. Ia menegaskan komitmen jajarannya untuk terus memberantas praktik mafia tanah di Sulawesi Tenggara.
“Kami terus berkomitmen untuk melindungi hak masyarakat dan memastikan kejahatan ini tidak dibiarkan merusak kepercayaan publik,” katanya.
Polda Sultra sebelumnya berhasil membongkar sejumlah kasus besar yang melibatkan sindikat mafia tanah, mulai dari pemalsuan dokumen hingga penguasaan lahan secara ilegal. Langkah ini mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat dan pemerintah.
Dengan penghargaan ini, Irjen Pol Dwi Irianto berharap Polda Sultra semakin termotivasi untuk menjaga integritas dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat. “Keadilan atas hak tanah adalah bagian penting dari kesejahteraan rakyat. Kami akan terus bekerja demi kepentingan itu,” ujarnya.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata kerja keras aparat penegak hukum di Sulawesi Tenggara dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara.
