Kajen | LCKI NEWS – Pekalongan memiliki makanan khas nasi megono yang selalu dirindukan pelancong maupun pengendara yang melintas di jalur Pantura. Kuliner nasi dengan lauk cincangan nangka muda dipadu bumbu rempah, dijamin menggoda lidah.
Jika melintasi jalur Pantura atau masuk ke perkampungan di Pekalongan, pasti akan menemukan banyak berjajar penjual nasi megono. Makanan ini merupakan menu sehari-hari bagi masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.
Lokasi yang banyak didatangi konsumen adalah nasi megono di depan terminal Kajen Kabupaten Pekalongan.
Nasi megono merupakan olahan lauk yang terbuat dari cincangan buah nangka muda. Kemudian dipadu dengan parutan kelapa serta ditambah kunir dan terasi. Baunya yang menggoda membuat para penikmatnya ketagihan menyantap makanan yang satu ini.
Biasanya nasi megono dipadukan dengan berbagai macam lauk pauk, seperti opor bebek, pepesan ikan, ayam, bebek goreng hingga mendoan tempe hangat yang digoreng dadakan.
“Saya makan nasi megono saat sarapan dan malam hari karena sudah lama keluar kota, sehingga ketika pulang sehari-hari menu ini yang dimakan,” kata penikmat nasi megono,Jack Lawyer.
(Arief)